Step 3 : Pergi ke ATM seminggu sekali

Setelah memisahkan pengeluaran bulanan dengan pengeluaran mingguan, apa yang harus di lakukan? Tentu Anda sudah punya anggaran bulanan dan mingguan bukan? Cobalah untuk tertib, pergi ke ATM cukup seminggu sekali berdasarkan anggaran.

Nah lho, mulai pada kelabakan. Tapi emang benar, terlalu sering ke ATM akan membuat mutasi rekening kita bagus, tapi saldo akan semakin tergerus tanpa kita sadari. Cobalah bijak, ambil uang untuk kebutuhan seminggu kedepan. Untuk memudahkan ada baiknya simpan uang dalam amplop atau sesuai pos-pos pengeluaran. Dengan memanfaatkan amplop, Anda akan dengan mudah mengontrol keuangan, terutama untuk menghindari overlapping anggaran.

Wah ribet amat kudu pake amplop?

Tidak Ada Di Dunia Ini Yang Kebetulan

Bukan menjadi kebiasaan nomor im3 menyala hingga di atas jam 9 malam. Selepas Isya’ saya masih ada tamu sehingga terlupa untuk mematikan. Saat tamu telah pulang pun malah sibuk nangkepin kodok yang luar biasa banyaknya malam ini. Sungguh parade suara kodok yang kelewat renyah untuk di dengarkan. Jamin dengan jumlah puluhan, tidur akan terganggu oleh riang tawa mereka. Kung kong kung kong…aih hingga saat saya menulis ini, pukul 01.28 saya pun masih terjaga. Sesekali keluar membawa jaring berjalan sepuluh meteran ke arah sungai, kemudian melepas kodok disana… Hehehe namanya resiko tidur di atas kolam…

Kembali ke handphone yang lupa dimatikan. Panggilan masuk dari nomor tak dikenal, bukan menjadi kebiasaan pula untuk mengangkat. Tapi ada keinginan kuat untuk mengetahui siapa disana. Assalamu’alaikum…sapa dari jauh. Rasa penasaran masih menggelayut, siapakah gerangan. Inih tadi yang BBM-an… Oh Faris, sahabat baru ketika business coaching di Royal Ambarrukmo pekan lalu. Pengusaha susu nan cetar membahana. Bisa di bilang dia unik, masih mahasiswa namun telah memiliki beberapa outlet, sungguh hebat kawan…