Tag Archives: blackberry messenger

Lembaga : Legalitas Komunitas

Komunitas Sosial

“Mas Aree, besok mohon bantuan menjadi pembicara di komunitas ya…” pesan melalui Blackberry Messenger beberapa waktu yang lalu. Undangan untuk mengisi sesiĀ business sharing di kalangan komunitas perajin menjadi aktivitas rutin selepas jam kerja. Dari komunitas yang letaknya jauh di pucuk pegunungan seribu, hingga blusukan kampung-kampung kecil di wilayah Bantul. Ya setidaknya nambah sedulur (menambah sodara) kalo orang Jawa bilang. Dan saya memang menikmatinya, berbagi itu indah…

Dari sekian banyak komunitas yang saya kunjungi, rata-rata belum mengerti bahwa aspek legalitas komunitas memegang peranan penting untuk kemajauan komunitas itu sendiri. Komunitasnya sudah berbentuk lembaga atau koperasi bapak? Sontak dengan bangga menyebut bahwa mereka sudah berbentuk koperasi, melakukan aktivitas simpan pinjam. Saat saya tanya, akta pendirian koperasinya ada? Langsung mereka memble… Atau paling sering kompak paduan suara…oooo….koperasi itu kudu ke notaris dan bikin akta ya? Haduhhhh…tepok jidat ^^ Continue reading

Eksotisme Dlingo

edit

Suasana rapat di Dlingo

Besok mohon temen-temen di dampingi ya mas…”, sepenggal pembicaraan suatu sore bersama mas Yuli, seorang kawan yang menurut saya sangat bersahaja. Apa pasal? Seukuran mas Yuli yang notabene pengusaha muda dibidang meubel kemana-mana naik motor sederhana itu sangat menakjubkan. Hal yang mudah baginya dengan omzet sekian-sekian untuk mengendarai mobil seri terbaru sekalipun. Ya tapi memang, kawan-kawan selalu penuh kejutan. Dan penampilan itu masalah pilihan, mau perlente atau tetep bersahaja ya monggo saja…

Sedikit yang menonjol dari mas Yuli saat ini yaitu phablet terbaru di genggaman. Ya memang kawan-kawan sekarang mulai migrasi setelah layanan Blackberry Messenger kurang bisa diharapkan untuk kepentingan bisnis. Berbondong-bondong menggenggan Galaxy Note II atau phablet pintar lainnya yang memang mendukung untuk usaha. Bukan untuk gaya, tapi memang suatu kebutuhan pokok terkait portabilitas kerja. Continue reading