Wellcome back! Alhamdulillah masih di beri kesempatan untuk blogging lagi setelah satu setengah tahun vakum. Mengingat tulisan terakhir Selftalk : Turning Pain Into Success terposting 23 Desember 2013! Wow…kemana saja? Well…perjalanan panjang kehidupan, susah-senang, manis-getir dan ribuan kisah tertorehkan. Cukuplah untuk bahan sharing di blog tercinta ini… Hahaha…minim resolusi masuk usia kepala tiga punya “Jurnal Kehidupan” 🙂
“Journal your life! Your written records will entertain and endear in your future,” kata Mark Crawley.
Cihuy, ini sih gegara obrolan di group Whatsapp SMA tentang “10 canges to make in your 30s that will set you up for lifelong success”. Artikel lengkapnya bisa dibaca di sini. Hmm…”30s”, btw ini merupakan postingan terakir di “20s”. Fiuh….cukup dewasa juga untuk mengelak dibilang tua. So, what I’ve done selama ini? Bagaimana dengan target-target? Impian-impian? Alhamdulillah….banyak target yang kesampaian. Apa tuh? Ini nih…
Rumah
Meski proses pembangunan baru 75%, bisa dibilang cukup untuk berteduh. Apalagi sekadar untuk mengurangi status sebagai “kontraktor”. Hahaha… Apalagi kalo malam hari, bisa buat mendinginkan pikiran dengan suasana pedesaan. Alhamdulillah keinginan untuk menghadirkan hunian di daerah yang tenang kesampaian (baca : rumah di tengah kampung karena ga kesampaian beli tanah di kota yang semakin mahal -.-“)
Hmm…tapi tetep semangat kok untuk mewujudkan menjadi 100%, semoga di mudahkan…. Amin. Rumah tradisional berdampingan rumah utama modern minimalis dengan kolam renang. Yey…sepertinya mengasikkan ^.^v
Mobil
Sebenarnya ini buka prioritas, tapi setelah di hitung-hitung biaya sewa mobil untuk entertain kolega itu mahal. Beli ajah deh… Hahaha..kaya beli kacang goreng ajah. But “Law of Attraction” works. Memiliki kendaraan operasional sendiri merupakan salah satu target sebelum usia 30. Bagi sebagian orang sih ini bukan pencapaian besar. Tapi mengingat “dari mana saya berasal” tentu beribu syukur yang saya panjatkan. Allah itu Maha Baik ^^
Menikah
Nah ini jawaban atas pertanyaan yang selalu menakutkan. Kapan nikah? Alhamdulillah kini sudah resmi sebagai seorang suami. Jadi berani deh majang foto rada narsis… ^.^v
Nah…seru kan?! Bukan maksud untuk sombong atau unjuk gigi, sekadar motivasi dan corat-coret evaluasi di penghujung 29 (duh tua…. -.-“) Bahwa target pencapaian pun penting untuk menata kehidupan. Sampai jumpa di tulisan berikutnya dan selamat berkarya…. #May peace upon us
Sudah lama nggak baca tulisannya Mas. Semoga makin sukses dan bahagia 🙂
Hi Ami, iyap. Lama sekali vakum nih karena aktivitas. Tapi sesekali blog walking ke halaman Ami kok. Amin, makasi doanya. Sukses dan kebahagiaan semoga senantiasa bersama Ami juga ^^
Aamiin 🙂 makasih doanya, Mas
Moga tambah rajin terus ya mas nulisnya… berbagi pengalaman sampeyan yg seru2 dan keren ^_^
Wah baca juga to mas… Aamiin. Podolah ilmune sampeyan juga banyak ^^
Barakallah barakallah barakallah.. masya Allah luar biasa hidupmu,mas! 😀 ada target dan ada pencapaian,hehehe.. btw,knp org2 sekarang suka foto selfie atau wefie dr tempat tinggi ya? xp
Aamiin. Matur nuwun doanya. Oh kalo aku adopsi hal yang bagus dari orba, REPELITA. Jadi ada target 5 tahunan. Biar hidup lebih terarah dan bersemangat. Soal dari tempat tinggi kurang tahu yah. Itu gegara di lantai atas ajah ^^
sudah lama ga berkunjung doisini salam hangat kawan
siap mas. lama juga saya tidak update. InshaAlloh akan lebih update rutin. terima kasih atas kunjungannya.
Pingback: Inikah Penyebab Tidak Kunjung Hamil? | Counting Down
Sing pertama, LAW pean marai semangat mas.. Dari dulu wis kepikiran konsep omah kayu, eh ternyata sampean wis ndisiki gawe… Keren euy!
Sing kedua, ya sekalian nitip sendal dimari mas.. 😀
Wogh punya cita cita sama ta? Ya wis ndang gawe. Weh jian sendale njenjak nang kene. Ta gantian titip sendal :p