Tag Archives: Dari (Persian)

Dia tidak akan pernah terlambat

Jajan pasar dan karyawan

Jajan pasar dan karyawan

Mendekati akhir tahun menjadi masa paling sibuk bagi saya. Apalagi ditambah gawean extra, boyongan workshop. Semula rencana pindahan saya agendakan bulan kedua tahun 2013. Namun apa daya, lokasi workshop “ditembung” keponakan pemilik untuk dijadikan bengkel AC. Ya sudah, meski dengan berat hati 22 Desember 2012 workshop Cendani SPA pindah. Benar nasihat senior pengusaha beberapa tahun lalu. Jika kamu mampu, beli aset. Jangan ngontrak terus. Kalo ngontrak suatu saat bisnis kamu growth bagus, pemilik pasti akan menaikkan harga sewa di atas harga wajar. Kalo tidak, kamu pasti di minta out. Continue reading

Cerita Kemang 2

Serius mengerjakan Impact Model Canvas

Serius mengerjakan Impact Model Canvas

Okeh, rupanya penampilan yang masih tampak ndeso menjadikan saya prioritas ke sekian untuk check in di hotel tempat kami menginap. Padahal kawan-kawan mengajak hang out keluar cari makan malam. Silahkan duduk mas…ditunggu dulu, sapa front office mencoba ramah. Setelah saya duduk malah datang 3 tamu lagi dan segera dilayani. Hadoh mbak….saya cuman mau check-in. Apasih susahnya, tinggal liat KTP plus kasih kunci ke saya…habis itu ngeloyor pergi dah.

Hm memang ujian kesabaran bagi saya. Entah mengapa setiap masuk hotel manapun di Jakarta selalau bermasalah. Dari Jogja saya hanya memakai celana 3/4, kaos oblong, tas ransel besar dan sandal jepit. Haduuhhhh…udik banget dah. Check-in di Shantika Premier kemudian sholat jamaah di mushola. Lah! Lepas sholat sandal saya hilang….aaaaaaaa…. di hotel pula! Kali kedua saya turun dari taxi di Hotel Athele Senayan. Seperti biasa saya pakai dresscode celana 3/4, kaos oblong, tas ransel dan tak lupa, sandal jepit. Kaki menjulur ke bawah hendak melangkah sudah disapa ramah bellboy hotel. Masnya dari kampung ya? Kok pake sandal “DAIMATU” yang notabene memang terkenal di lingkungan saya tinggal. Aaa…… T.T Continue reading